Qur'an Inspiration

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali 'imran:200

Minggu, 08 Mei 2016

Apa yang dapat kita berikan untuk perbaikan Pendidikan Indonesia?



Tema   : Peran Mahasiswa PAI UMY untuk memperbaiki Pendidikan Indonesia
Judul    : Apa yang dapat kita berikan untuk perbaikan Pendidikan Indonesia?
Opini   : Akhmad Ridwan 20140720015

            Permasalahan pendidikan Indonesia yang begitu komplek seharusnya menggerakan hati para wakil rakyat dan pemerintah untuk berjuang bersama masyarakat memajukan keterbelakangan pendidikan di negeri yang tercinta ini.
Akan tetapi dalam kenyataan di lapangan, ada sebagian dari wakil rakyat yang kurang serius dalam memikirkan hal ini. Bisa kita saksikan  berita di televisi dan media masa bahwa tingkat kehadiran di waktu rapat terkadang tidak bisa maksimal, ada yang tertangkap tidur, tersangkut kasus korupsi dan perbuatan lain yang justru menurunkan kewibawaan wakil rakyat itu sendiri.
            Permasalahan akhlak dari oknum wakil rakyat ataupun pejabat negara, seakan-akan menjadi batu sandungan yang sulit dilalui apalagi untuk melangkah ke depan dengan cepat. Disisi lain tuntutan globalisasi dan perkembangan IPTEK yang semakin canggih dan selalu terperbarui dengan cepat. Hal ini mengharuskan adanaya  terobosan pemikiran dan tindakan nyata dari pemerintah, wakil rakyat dan seluruh elemen masyarakat untuk segera bangkit dari kubangan hitam menuju cahaya terang benderang untuk melahirkan generasi emas yang beradab dan berbudi pekerti luhur dengan pemahaman dan pengalaman agama dengan baik dan benar.
Pemerintah pusat dan daerah bersama wakil rakyat adalah generator utama dalam merevolusi kesenjangan kemajuan pendidikan yang tidak dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat. Fasilitas pendidikan yang sangat timpang akan mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Kemudahan akses pendidikan dan kecanggihan fasilitas pendidikan di sekolah yang berlokasi di daerah perkotaan sangatlah berbanding terbalik dengan saudara-saudara kita yang berada di pelosok-pelosok negeri ini. Apalagi daerah-daerah yang akses jalannya saja masih sulit dijangkau, belum dapat dialiri listrik, apalagi akses internet. Hal ini tentu membutuhkan strategi yang jitu dari semua stake holder pendidikan terutama kebijakan dari pemerintah pusat, daerah, wakil raktyat untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kita sebagai mahasiswa sebagai agen perubahan masa depan harus cermat dan bijak dalam menyikapi permasalahan dan fakta lapangan yang memperihatinkan. Jangan sampai kondisi yang demikian diluapkan dengan cara-cara yang justu kontra produktif dengan apa yang seharusnya kita capai. Cermat dalam artian dapat meliahat konteks permasalahan secara detail dan mendalam sehingga solusi terbaik dapat dicapai. Bijak disini dapat kita aplikasikan dalam bentuk menyampaikan setiap aspirasi dan aksi nyata kita dalam lingkup pendidikan yang berbasis pada kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.
Setiap mahasiswa memiliki idealita tersendiri dalam merumuskan pemikirannya. Bagi kita mahasiswa yang konsentrasinya bidang pendidikan agama Islam, tentunya rumusan dasar pemikitan kita bernafaskan asas-asas utama dari agama Islam. Tiadalakh sesuatu yang besar itu akan ada begitu saja dengan sendirinya akan tetapi melalui tahapan-tahapan kecil untuk meraihnya. Sesuatu yang besar itu hanya akan menjadi sebatas mimpi tanpa kita memulai langkah itu dari saat ini. Hal itu tidak akan kita dapat secara sempurna kecuali kita memulai perubahan itu dari diri kita sendiri. Ingat bahwasanya kelak dituntut untuk menjadi teladan-teladan terbaik untuk generasi penerus kita. Mari kita senantiasa membiasakan berbuat baik sehingga berbuat baik itu menjadi karakter kepribadian kita.
                                                          Picture Source
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar